MAMASA, KOMPAS.com — Pencarian lima pendaki yang dinyatakan hilang di Gunung Gandang Dewata, Mamasa, Sulawesi Barat, terus digencarkan hingga sore ini. Namun, baik tim gabungan dari mahasiswa, tim SAR Muhammadiyah, Basarda, Tagana, maupun kepolisian mengalami kesulitan saat hujan lebat dan kabut menghadang.
Seperti yang telah diberitakan pagi tadi, 65 relawan mahasiswa dari Makassar, Polewali Mandar, dan Majene, Rabu (6/2/2013), kembali diberangkatkan melalui jalur Mamuju dan Mamasa untuk membantu tiga tim pencari yang sudah diberangkatkan sejak Sabtu pekan lalu. Ada pula dua tim lain dari Mapala Mamuju, Tagana, dan Basarda Sulbar yang berangkat pada Selasa.
Kondisi cuaca yang buruk berupa kabut tebal dan hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak empat hari terakhir membuat upaya pencarian terhambat. Koordinator posko pencarian, Qashlim, menyebutkan, tim pencari sempat menghentikan pencarian karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Kemarin pun tim ini sempat bermalam di pos lima sebelum melanjutkan pencarian hari ini. Menurut Qashlim, berdasarkan kontak terakhir dengan tim, belum ada tanda-tanda atau jejak kelima pendaki.
Kelima mahasiswa tersebut dinyatakan hilang sejak 25 Januari 2013. Mereka dijadwalkan kembali ke kampus masing-masing pada 31 Januari 2013, tetapi hingga hari ini belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.